GEOLOGI

Kata Geology pertama kali dipergunakan pada tahun 1473 oleh Richard de Bury, untuk hukum atau ilmu kebumian, sebagai kebalikan dari istilah teologi. Sebenarnya ada beberapa pendapat mengenai siapa yang pertama kali mempergunakan kata geologi ini. Antara lain seorang Inggris bernama Warren pada tahun 1640 menerbitkan Geologia. Dan tahun 1778 oleh Jean Andre' de Luc penasehat ratu Charlotte dan juga dalam karya seorang ahli kimia Swiss, S.B. de Saussure.

Kata geologi berasal dari kata Yunani, geos berarti bumi dan logos yang berarti ilmu. Jadi geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi, dan merupakan kelompok ilmu yang mempelajari bumi secara menyeluruh, asal mula struktur, komposisi, sejarahnya (termasuk perkembangan kehidupan) dan proses-proses alam yang telah dan sedang berlangsung, menjadikan keadaan bumi seperti saat ini.

Cabang-cabang geologi terdiri dari:

Mineralogi, mempelajari mineral-mineral, komposisi, bagaimana terjadinya, struktur kristal dan sifat-sifat fisiknya.

Petrologi, ilmu yang mempelajari batuan, asal mula kejadiannya, struktur dan tekstur, klasifikasi atau pengelompokan berbagai macam batuan yang terdapat di atas permukaan bumi.

Stratigrafi, mendiskripsi dan mempelajari perlapisan batuan, mengenai penyebaran, komposisi, ketebalan, umur, keragaman dan korelasi lapisan batuan.

Paleontologi, merupakan studi mengenai fossil, sisa-sisa dan jejak kehidupan masa lalu, Himpunan fosil-fosil dapat dipergunakan untuk membuat korelasi lapisan-lapisan yang berumur sama di suatu wilayah yang luas.

Geologi Struktur, mempelajari bentuk dan konfigurasi batuan di kerak bumi yang terdeformasi dimana lapisan batuan terpatahkan, tergeser, atau terlipat menjadi pegunungan lipatan. Pengetahuan struktur dapat membantu dalam pencarian bahan galian.

Geomorfologi, mempelajari bentuk muka bumi dan proses-proses alam yang membentuknya. Menganalisis dan menginterpretasi sejarah bentang alam.

Geofisika, adalah studi mengenai sifat-sifat fisik bumi secara keselutuhan, termasuk kegempaan, gaya berat, kemagnetan, gradient suhu dsb.

Geokimia, pada dasarnya adalah studi mengenai komposisi (kimia) bumi. Mempelajari keberadaan unsur-unsur, isotop di bumi dan penyebaran unsur-­unsur tertentu di berbagai tempat.

Geologi Ekonomi, mempelajari adanya, penyebaran dan terjadinya mineral-mineral ekonomis. Menghitung cadangan serta nilai ekonomis cebakan mineral.

Geologi teknik, penggunaan geologi pada kerekaya­saan, erat hubungannya dengan rekayasa sipil. Ilmu-ilmu ini merupakan pengetahuan dasar yang sangat berguna dan diperlukan dalam melakukan eksplorasi atau pencarian baik bahan galian maupun hidrokarbon. Demikian pula bagi penentuan lokasi dan kondisi geologi daerah perencanaan ­suatu bangunan besar.

0 komentar:

Posting Komentar